Cari Blog Ini

PENGENDALIAN RAYAP


Program  baiting system
Program baiting system adalah suatu kosep pengenalian rayap yang memadukan tindakan treatmen pengendalian rayap dengan menggunakan system pengumpanan (baiting system) dan tindakan pencegahan dengan cara melakukan ispeksi rayap di kayu atap bangunan secara menyeluruh
Tujuan program baiting system adalah untuk mengetahui sedini mungkin serangan rayap yang ada di dalam suatu bangunan dan melakukan tindakan pengendalian rayap yang tepat pada tempat-tempat yang terinfestasi rayap.
Program baiting system yang kami tawarkan adalah :
Termite baiting system adalah suatu cara untuk memberantas koloni rayap scara tuntas yang menyerang bangunan / property dengan memasang umpan rayap. Jenis umpan rayap yang dipasang adalah sentricon yang dapat melindungi struktur bangunan dari serangan rayap subterranean tanpa mengganggu/merusak bangunan/property anda, serta ramah lingkungan dan berfungi sebagai “alarm” terhadap serangan koloni rayap dari lingkungan sekitar. Umpan rayap sentricon terbukti lebih banyak dipakai pada bangunan rumah, komersial maupun industri di Indonesia. Jenis umpan rayap Sentricon terdiri dari 2 jenis umpan yaitu :
-          In-ground station (IG) yang akan ditanam pada tanah disekeliling bangunan
-          Recruit AG bait Station (R-AG) yang dipasang pada tempat yang sudah terinfestasi rayap
Umpan rayap sentricon ini mengandung bahan aktif hexaflumuron yang kan bekerja dengan cara menghentikan proses pengantian kulit (moulting) sehingga rayap tidak dapat bertahan hidup karena tubuhnya mengalami kekeringan. Rayap mempunyai perilaku hidup saling menyuapi (tropalaksis) sehingga tanpa disengaja umpan sentricon akan masuk ke tubuh rayap yang lainnya dan akhirnya seluruh koloninya akan mati
Langkah pemasangan umpan sentricon adalah sebagai berikut :
A.      Pemasangan In-ground bait station
1.       Bangunan / rumah anda akan diteliti dan disurvey dari tanda-tanda serangan rayap
2.       Pengeboran tanah untuk pemasangan station sentricon ke dalam tanah di sekeliling luar bangunan / rumah
3.       Station icek secara teratur setiap minggu selama masa eliminasi untuk melihat aktivitas rayap.
4.       Apabila rayap ditemukan didalah satu atau lebih station, pindahkan ke bait tube yang mengandung umpan rayap Recruit II yang ditempatkan dalam station
5.       Rayap yang tertangkap akan makan umpan di recruit II dan membuat jalur hormone yang menghubungkannya dengan anggota koloni yang lain. Setelah memangsa umpan, jumlah koloni mulai menurun dan akhirnya musnah
6.       Setelah kolobi rayap musnah, umpan diganti lagi dengan umpan kayu monitoring yang baru. Kami akan melanjutkan pemerikasaan rutin sampai menemukan koloni baru lagi yang mingkin menyerang bangunan / rumah ada
B.      Pemasangan recruit AG
1.       Bagian dalam bangunan / rumah anda akan diteliti dan disurvey dari tanda-tanda serangan rayap
2.       Pada saat ditemukan aktivitas rayap, pemasangan umpan recruit AG baru dilakukan
3.       Recruit AG akan dicek setiap minggu hingga koloni rayap tereliminasi
4.       Apabila sepertiga atau lebih kotak umpan telah dikonsumsi sementara aktivitas makan rayap masih berlanjut, tambahkan recruit AG dengan cara menumpuknya pada station yang pertama tnapa merusak alur dan mengganggu aktivitas rayap
5.       Apabila selama 2 minggu berturut-turut aktivitas makan rayap tidak dapat diamai, station recruit AG akan dipindahkan dan bangunan akan diperiksa secara berkala untuk melihat apakah aktivitas rayap masih ada
SISTEM TANAM PADI

Metode kerja yang akan  kami lakukan sebagai berikut :
1.   Pengeboran sepanjang sisi pondasi tembok bagian luar dan dalam yang berhubungan langsung dengan tanah sedalam + 20 cm dan jarak antara lubang yang satu dengan yang lainnya adalah 40 - 60 cm atau mengikuti nat ubin lantai.
2.   Kedalam lubang tersebut kami suntikkan larutan obat anti rayap bertekanan tinggi dengan dosis 3 liter solution per lubang, sehingga obat tersebut dapat melapisi pondasi.
3.   Lubang tersebut kemudian kami tutup kembali dengan semen yang warnanya serupa dengan lantainya.
4.   Terhadap kayu atap bangunan akan dilakukan penyemprotan larutan obat anti rayap dengan dosis 1 liter per meter persegi.
5.   Pengeboran dan penginjeksian larutan pestisida pada sisi-sisi kusen pintu dan jendela dan menutup lubang bor dengan bahan yang warnanya disesuaikan dengan warna
Treatment Taman Padi :

1.    Penginjeksian larutan obat anti rayap kedalam tanah diarea taman dengan dosis 5 liter solution per meter persegi atau sistem tanam padi.
2.    Obat anti rayap yang digunakan adalah Imidacloprid (Premise 200 SL) dengan konsentrasi 0,25%.